SUARA INDONESIA

Penumpang KA Argo Semeru Ceritakan Kronologi Kecelakaan di Kulon Progo

Ambang Hari Laksono - 17 October 2023 | 17:10 - Dibaca 868 kali
News Penumpang KA Argo Semeru Ceritakan Kronologi Kecelakaan di Kulon Progo
Penumpang berhamburan sesaat setelah KA Argo Semeru terguling. (Foto: Istimewa)

KULON PROGO, Suaraindonesia.co.id - Kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Kulon Progo, Jogjakarta, hingga saat ini masih masuk dalam tahap evakuasi.

Fajar, penumpang sekaligus saksi mata mengatakan, kereta api Argo Semeru yang ia naiki sempat bergetar hebat sebelum keluar jalur dan terguling

“Awalnya berangkat Jogja normal-normal saja, pas sampai di daerah Kalimenur, ada suara keras dan kereta bergetar cukup kencang lalu berhenti dengan posisi yang sudah miring,” ujarnya melalui sambungan telepon, Selasa (17/10/2023).

Fajar menjelaskan, usai kereta berhenti, dirinya langsung keluar dan kaget ketika melihat rangkaian kereta sudah dalam posisi terguling dan kacau.

“Posisi kereta amburadul, jalur rel rusak, saya dan beberapa penumpang langsung lari ke tepi jalur yang aman,” ungkapnya.

Ia menceritakan, sesaat setelah terguling, di jalur yang berbeda, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul kereta api lain yang seketika langsung menghantam rangkaian KA Argo Semeru.

“Saya kaget kok dari depan ada kereta lagi, sedangkan kereta saya terguling ke arah kiri, jadi langsung ditabrak sama kereta yang satu lagi,” paparnya.

Hingga kini, Fajar mengaku masih menunggu evakuasi, dan berharap masih bisa diantar ke Jakarta. “Kita nggak mau mikir soal kompensasi dulu, yang jelas saya berharap bisa sampai ke Jakarta,” pungkasnya.

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) buka suara terkait kecelakaan yang menimpa kereta api Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir di Kulon Progo, Selasa siang.

Melalui siaran pers, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan kereta api, atas terganggunya operasional jalur KA di wilayah Daop 6 Yogyakarta.

“Kedua jalur rel antara stasiun Wates dan Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan evakuasi terhadap penumpang dan rangkaian kereta yang mengalami kecelakaan dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Bagi perjalanan KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend,” paparnya.

Pihaknya masih belum mengetahui pasti penyebab kecelakaan yang melibatkan dua kereta api tersebut. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ambang Hari Laksono
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV