BLORA, Suaraindonesia.co.id - Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah dari Partai Golkar, Padmasari Mestikajati, melakukan sosialisasi kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor untuk menunjang pembangunan Jawa Tengah.
Dari data yang ia miliki, Kabupaten Blora berada di ranking paling bawah di Jawa Tengah dalam hal pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Dia menjelaskan, dengan patuh bayar pajak kendaraan bermotor bisa untuk membiayai pembangunan di Jawa Tengah, dan tiap kabupaten/kota.
“Sesuai dengan tugas saya di Komisi C yakni mengawasi dan mengawal pengelolaan pendapatan daerah, saya harus bisa membantu UPPD Samsat Blora untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui sosialisasi kepatuhan pembayaran pajak kendaraan bermotor,” jelasnya, Minggu (22/10/2023).
Putri politisi Bambang Sadono ini mengatakan, tunggakan pajak kendaraan bermotor di Blora mencapai puluhan miliar. Blora meraih rangking terbawah dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
"Saat ini tunggakannya mencapai Rp 29 miliar, dan Blora berada di posisi ke-35 yang tingkat kepatuhannya paling rendah. Untuk itu, segera saja membayar pajak kendaraan,” bebernya.
Padma menuturkan, jika pajak kendaraan bermotor memiliki persentase cukup besar untuk mendukung pembangunan di Jawa Tengah, maupun tiap kota/kabupaten.
“Dari pajak bisa untuk membiayai pembangunan sekolah SMA/SMK, jalan raya, BPJS dan lainnya, yang menjadi urusan wajib Pemprov Jateng, sehingga manfaatnya kembali ke masyarakat kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPPD Samsat Blora, Aris Wibowo dalam paparannya menyampaikan, perlunya dilakukan sosialisasi kepatuhan pembayaran pajak kendaraan untuk masyarakat Kabupaten Blora.
“Pendapatan daerah sebagian besar berasal dari pembayaran pajak kendaraan bermotor, yang nantinya akan dikembalikan juga ke daerah untuk membiayai pembangunan di seluruh kabupaten, termasuk Kabupaten Blora ini,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gunawan |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi