SUARA INDONESIA, MALANG - Ketua Umum PB PGRI periode 2023-2028 hasil KLB Surabaya, Teguh Sumarno, berkomitmen menyelesaikan persoalan para honorer, baik Guru Tidak Tetap (GTT) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT).
Hari ini, Rabu (20/12/2023), Pengurus Honorer PGRI dari 38 provinsi hadir menyampaikan aspirasi kepada PB PGRI hasil KLB Surabaya di Shanaya Resort Malang.
Teguh mengatakan, hal ini akan menjadi perhatian penting. Pihaknya akan menghadap ke Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Kependidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Hari ini kami kumpul di Shanaya Resort Malang untuk menyatukan persepsi dan menyerap aspirasi dari para honorer. Dan kami akan perjuangkan ke Dirjen GTK Kemendikbud agar menjadi perhatian penting," ujar Teguh Sumarno.
Selama ini, kata dia, masih banyak para honorer yang sudah mengabdi selama puluhan tahun dan bahkan mendekati pensiun tapi masih belum ada langkah strategis dari pihak pemerintah. "Sehingga kami berupaya agar nasib honorer segera dapat solusi," ungkap Teguh.
Mantan Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur tersebut juga mengatakan, peran guru merupakan fondasi penting. "Karena persoalan sosial, edukasi dan moral itu ada di dunia pendidikan," pungkas Teguh (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mahatva Yodha |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi