SUARA INDONESIA

Wisatawan Lokal dan Mancanegara Ikut Aksi Bersih-bersih di Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 18 January 2024 | 13:01 - Dibaca 651 kali
News Wisatawan Lokal dan Mancanegara Ikut Aksi Bersih-bersih di Pantai Pulau Merah Banyuwangi
Gerakan bersih pantai di destinasi wisata Pulau Merah Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Gerakan bersih-bersih pantai terus digalakkan di Banyuwangi, Jawa Timur. Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan sehat.

Seperti di destinasi wisata Pulau Merah, Banyuwangi. Puluhan warga dan wisatawan bahu-membahu membersihkan sampah kiriman di pantai eksotis ini. Tampak wisatawan mancanegara ikut ambil bagian dalam aksi tersebut.

Beberapa hari terakhir, Pulau Merah masih masih menerima sampah kiriman dari laut. Kondisi ini merupakan dampak dari musim angin barat yang dalam satu tahun bisa lebih dari satu kali kiriman sampah yang memasuki wilayah Indonesia.

Hal ini menjadi perhatian khusus pihak pengelola dengan melakukan upaya pembersihan secara rutin. Volume sampah yang terdampar di Pantai Pulau Merah telah menurun sebesar 40% dari hari-hari sebelumnya.

Kendati demikian, ukuran sampah yang lebih kecil menjadi tantangan tersendiri bagi pihak pengelola. Beberapa instansi seperti Polsek dan TNI AL pun turut membantu proses pembersihan pantai.

"Sampah yang datang sekarang ukurannya lebih kecil, bercampur dengan sampah botol dan gelas plastik yang sulit ditangani karena terisi pasir, " ungkap Suroto, salah satu pengelola wisata Pulau Merah, Kamis (18/1/2024).

Suroto menyampaikan bahwa pada Minggu, 14 Januari 2024 kemarin, Pantai Pulau Merah tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Hanya saja kunjungan mereka sedikit terganggu oleh keberadaan sampah kiriman, para wisatawan tetap berdatangan untuk menikmati suasana di Pantai Pulau Merah. Mereka juga terlibat secara langsung membersihkan pantai.

"Teman-teman wisatawan banyak yang malah antusias membantu proses pembersihan," imbuhnya.

Pihak pengelola akan terus melakukan pembersihan lantaran air pasang di sore hari masih meninggalkan sampah. Namun, wisatawan tak perlu khawatir karena pihak pengelola telah meminimalisir sampah pada jam kunjungan.

Pihak pengelola pun memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi wisatawan bahwasannya sampah kiriman di Pantai Pulau Merah merupakan siklus tahunan karena faktor alam.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memerintahkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang akrab disapa Bramuda untuk terus memantau dan mengambil langkah-langkah strategis terkait sampah angin barat.

Hal itu tentu saja untuk menjamin kebersihan Pantai Pulau Merah dan kenyamanan wisatawan. Selanjutnya, Kadispar juga mengucapkan terima kasih kepada warga dan para wisatawan yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih pantai.

Baginya aksi tersebut menunjukkan bahwa Pantai Pulau Merah menjadi milik bersama dan tetapi menjadi destinasi favorit baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kami harapkan, semoga masyarakat bisa lebih peduli lagi terhadap alam dengan bijak membuang sampah pada tempat sampah. Sehingga pengunjung dapat menikmati destinasi wisata dengan nyaman," ungkap Bramuda.

Sebelumnya diinformasikan, Pulau Merah terkena kiriman sampah ranting dan plastik akibat dari angin barat. Hingga saat ini petugas bersama masyarakat sedang membersihkan area bibir pantai. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV