SUARA INDONESIA

Dibantu Warga dan TNI, Satpolairud Polres Situbondo Selamatkan Ikan Paus Sirip yang Terdampar di Pantai Jangkar

Syamsuri - 31 January 2024 | 19:01 - Dibaca 1.21k kali
News Dibantu Warga dan TNI, Satpolairud Polres Situbondo Selamatkan Ikan Paus Sirip yang Terdampar di Pantai Jangkar
Personel Satpolairud Polres Situbondo saat menyelamatkan ikan paus sirip yang terdampar di Pantai Jangkar. (Foto: Humas Polres Situbondo)

SUARA INDONESIA,  SITUBONDO -  Ikan Paus Sirip yang masih muda terdampar di Pantai Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga berkerumun melihat ikan yang dilindungi. Kondisi ikan paus masih bisa bergerak dengan menggesekkan ekor dan siripnya ke air dan pasir.

Informasi yang diperoleh, awalnya ikan paus yang terdampar tersebut dikira ikan lumba-lumba dan posisi ikan sudah di pinggir pantai. Sejumlah warga ragu untuk mendekat, sehingga salah satu dari mereka menghubungi anggota Satpolairud Polres Situbondo yang saat itu berada di Pelabuhan Jangkar. 

Atas informasi tersebut, anggota Satpolairud Polres Situbondo yang dipimpin langsung Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, langsung mendatangi TKP. Dan ternyata memang benar ada seekor ikan besar dengan panjang kurang lebih 2,5 meter terdampar di pinggir pantai.

Setelah didekati, kata Gede, ternyata ikan itu adalah ikan paus sirip yang masih muda. Bagian perutnya terlihat memerah akibat tergesek pasir.

"Selanjutnya, personel Satpolairud mengikat ikan paus dengan kain yang dibantu TNI-AL Pos Jangkar dan masyarakat. Kami bersama-sama ikut menarik dan mendorong ikan paus sirip tersebut ke tengah laut sambil berteriak teriak. Tujuannya agar ikan tersebut berenang ke tengah," ujarnya.

Setelah dimonitor bersama-sama, kemudian ikan paus sirip tersebut terus berenang ke laut sampai tidak kelihatan siripnya. "Dan dipastikan sudah berada di tengah laut atau kedalaman," jelas Gede.

Menurut Sutono (40), nelayan setempat, ikan itu bisa terdampar disebabkan oleh pasang surut air laut, sehingga membuat wilayah pesisir menjadi perangkap bagi ikan.

"Pasang surut air laut yang sampai beberapa kilometer, dapat menyebabkan hewan laut terjebak dengan bergerak ke perairan yang lebih dangkal, tanpa disadari oleh ikan. Sensor yang dimiliki tidak berfungsi, hal ini yang menyebabkan ikan kebingungan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV