SUARA INDONESIA

Forkopimda Gresik Pastikan Prokes Dijalankan saat Perayaan Natal

Syaifuddin Anam - 24 December 2020 | 21:12 - Dibaca 1.24k kali
Peristiwa Daerah Forkopimda Gresik Pastikan Prokes Dijalankan saat Perayaan Natal
Pejabat Forkopimda Gresik melakukan sterilisasi sejumlah gereja jelang pelaksanaan misa natal

GRESIK - Menjelang perayaan natal nanti malam, pejabat Forkopimda Gresik melakukan sterilisasi sejumlah gereja. Memastikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dijalankan.

Bupati Gresik Sambari memimpin langsung sterilisasi itu. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaat dalam pelaksanaan ibadah. 

Sterilisasi dimulai dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Dr Wahidin SH. Satu persatu kesiapan diperiksa. Mulai cara masuk hingga pemeriksaan prokes.

Setiap jemaat yang hendak masuk gereja, diarahkan sesuai jalur yang telah ditentukan. Jemaat juga wajib pakai masker, cuci tangan ditempat yang telah disediakan.

Pemeriksaan suhu tubuh dan tempat duduk hingga akses keluar. "Kami ingin ibadah natal berjalan dengan aman dan nyaman," kata Sambari Halim Radianto, Kamis (24/12/2020).

Pihaknya meminta kepada pengelola gereja untuk lapor jika terjadi kendala. TNI - Polri dan Satpol PP telah siap siaga melakukan pengamanan di lokasi.

Koordinator Prokes Gereja St Perawan Maria Joni, mengatakan, jemaat yang akan mengikuti misa natal harus mendaftar.

Pasalnya, pengurus gereja hanya membatasi maksimal 300 jemaat atau 25 persen dari kapasitas gereja. Hal itu sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Disebutkan, kapasitas jemaat bila dalam kondisi normal sekitar 1.200 jemaat. Misa natal malam ini akan digelar dua gelombang, mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.

Joni menambahkan, pelaksanaan misa natal sudah sesuai protokol kesehatan. Di depan pintu masuk gereja disiapkan sejumlah tempat cuci tangan, thermo gun untuk mengukur suhu tubuh.

"Misa Natal ini hanya diikuti orang dewasa. Anak-anak berusia dibawah 12 tahun tidak boleh ikut," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arif Fitrianto mengatakan, tidak hanya TNI-Polri yang memberikan keamanan untuk pelaksanaan natal dan tahun baru.

"Ada ormas yang suka rela ikut mengamankan pelaksanaan natal," kata Arief didampingi Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kamis (24/12/2020).

Alumnus Akpol 2001 itu menyebut, jemaat yang boleh masuk hanya yang sudah terdaftar. Jika terdapat jamaah dari luar gereja, bakal melalui pemeriksaan ketat.

“Baik pemeriksaan identitas hingga barang bawaan. Kami sudah siagakan 250 personil di seluruh gereja," imbuhnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syaifuddin Anam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV