Usai Deklarasi Damai, Akhyar Berharap tidak ada Pemain Baru dalam Pilkada 2020

MEDAN - Deklarasi Damai Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Medan serta sosialisasi maklumat Kapolri di Emerald Garden, Rabu (30/9/2020). Turut hadir kedua pasangan calon wali kota Medan, Akhyar-Salman dan Bobby-Aulia.

Diketahui, dalam kegiatan deklarasi ini kedua pasangan calon telah mendapatkan undangan dari Polrestabes Medan.

Uniknya, setelah usai deklarasi tersebut, Calon Wali Kota Medan nomor urut 1 ini, Akhyar Nasution saat dimintai keterangan, kepada wartawan, Dia menyatakan berharap tidak ada pemain baru dalam pilkada tahun 2020. Pemain Baru dalam Pilkada.

“Kami tidak berharap adanya pemain baru dalam pilkada kota Medan sekali ini. Kami minta juga untuk seluruh stakeholder pelaksana pilkada kota Medan dapat melaksanakan tugasnya dengan fair dan adil,” ujar Akhyar

Ditambahkan Akhyar lagi, semoga pilkada 2020 ini dapat berjalan aman, damai, tertib, dan lancar. Serta semua masyarakat kota Medan dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas, merdeka, riang gembira hati nuraninya.

Saat dimintai keterangan lebih lanjut kepada Akhyar atas pernyataannya mengenai pemain baru tersebut, Alhasil, Akhyar pun menjawab singkat.

"terimakasih," Ucap Akhyar, mengakhiri kepada wartawan.

Berjalan ditempat yang sama, Ketua KPU Medan Agussyah Damanik dalam keterangannya menyebutkan bahwa pilkada Medan 2020 memang harus damai agar dapat berlangsung secara demokratis.

“Dan kepada pasangan calon, tim kampanye, dan partai politik sudah hadir semuanya menjalani komitmen sangat penting sekali saya kira. Agar semua berjalan dengan lancar,” tutup Agussyah, Ketua KPU itu.

Menjejaki informasi berikutnya, kepada pasangan calon wali kota Medan, Bobby-Aulia, Nomor urut 2 itu, sayangnya, setelah usai deklarasi tersebut Pasangan Bobby-Aulia itu sudah duluan cabut meninggalkan lokasi. (Sadar Laia)