CILACAP, Suaraindonesia.co.id - Permasalahan sengketa tanah yang masih terjadi dan menjadi persoalan di Cilacap, Jawa Tengah, mendapat perhatian dari politisi asal Cilacap, Sani Ariyanto. Dia maju menjadi Caleg DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 8 meliputi Kabupaten Banyumas dan Cilacap.
"Permasalah tanah di Kabupaten Banyumas dan khususnya di Cilacap menjadi PR utama dan konsentrasi saya ketika nanti menjadi anggota DPR RI. Ini menjadi penting dan perlu mendapat perhatian," ujar Sani kepada Suaraindonesia.co.id, Jumat (13/10/2023).
"Jadi bagaimana proses penyelesaian dan solusinya dengan memperbaiki regulasi, agar nantinya masyarakat tidak dirugikan karena tanah rakyat adalah hak milik yang dilindungi oleh negara," tandasnya.
Pria berusia 47 tahun asal Cilacap ini juga menyoroti kemiskinan ekstrem di wilayah Tengah, khususnya Kabupaten Cilacap. Menurutnya, kemiskinan ekstrem perlu diatasi bersama, termasuk peran dari legislatif.
"Dan misi saya bagaimana pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Cilacap-Banyumas," ucap Sani.
"Tentunya melalui penguatan UMKM, padat karya, pemberdayaan masyarakat dan lainnya, sehingga pendapatan masyarakat menjadi meningkat," sambung pria lulusan S2 ini.
Di lain hal seperti kelangkaan pupuk, dalan bodol (jalan rusak), dan pendidikan murah, gratis juga menjadi perhatian serius dari Caleg dari Partai Nasdem ini
"Saya melakoni (menjalani, Red) keliling desa untuk mendengar curhatan masyarakat di beberapa daerah dan memang ada beberapa aspirasi yang tentunya diimpikan oleh masyarakat di Cilacap dan Banyumas, seperti peningkatan jalan, pendidikan gratis dan lainnya," ungkap Sani.
"Inilah motivasi saya sebagai putra daerah maju menjadi wakil rakyat untuk bisa membawa aspirasi rakyat di Senayan dan akan saya perjuangkan apabila terpilih nanti," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi