SUARA INDONESIA

Kekurangan Air Bersih, Menhan Berikan 15 Titik Bor Sumur di Madura

Moh.Ridwan - 23 January 2024 | 20:01 - Dibaca 738 kali
Politik Kekurangan Air Bersih, Menhan Berikan 15 Titik Bor Sumur di Madura
Menhan, Prabowo Subianto saat berkunjung ke Madura bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.

SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto berkunjung ke Bangkalan, Selasa (23/1/2024).

Kedatangannya untuk meresmikan sumur bor dan pipanisasi di Pondok Pesantren Al-Anwar Desa Patereman kab Bangkalan Jawa Timur.

Prabowo terlihat didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dan mantan Gubernur Jawa Timur sekaligus Anggota Wantimpres Sukarwo atau Pakde Karwo.

Sebanyak 15 titik bor sumur yang diberikan  kepada masyarakat Madura untuk mengatasi kekurangan air bersih. 

"Masalah air ini sangat penting. Tanpa air tidak akan ada kehidupan. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan terobosan teknologi dengan menggandeng Universitas Pertahanan," ungkap Prabowo dalam sambutannya.

Kata dia, selain di Bangkalan sebanyak 120 titik sumur bor di seluruh Indonesia.

"Sejak 2023, Program penyediaan air bersih itu sudah dilakukan dan diresmikan di Pulau Moa, Maluku," sebutnya.

Dirinya mengatakan, pentingnya kebutuhan air bersih bagi kehidupan, nantinya akan dilakukan terobosan teknologi untuk menentukan titik air.

"Harapannya, bisa menemukan sumber air secara tepat," paparnya.

Tidak hanya itu, Prabowo juga turut didampingi oleh Rektor Universitas Pertahanan RI (Unhan) Letjen TNI Jonni Mahroza.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan, Indonesia bisa menjadi kuat secara pertahanan yang kokoh dilandasi oleh manusia yang kuat. Elemen terpenting yang dibutuhkan masyarakat adalah air bersih.

"Tanpa sumber air bersih, maka kehidupan masyarakat akan menjadi sulit. Kekokohan pertahanan tentu juga terancam," jelasnya.

Dengan adanya pembangunan bor sumur itu diharapkan, bisa menjadi inisiatif Kemenhan RI tentu menjadi hal yang menjadi kebutuhan dasar dan strategis. Oleh karena itu, pihaknya bersama masyarakat sangat berterima kasih.

Dia menambahkan, ada beberapa desa rawan air di wilayah Madura. Rinciannya, 53 desa di Kabupaten Bangkalan, 75 desa di Kabupaten Sampang, 82 desa di Pamekasan, dan 42 desa di Sumenep.

"Madura bisa lebih hijau dengan tercukupnya kebutuhan air. Sehingga bisa memajukan kehidupan masyarakat. Dan menjadikan masyarakatnya penuh senyum. Wes Wayahe, Madura merasakan kemajuan," harapnya. 

Adapun 15 pengeboran titik bor sumur yang telah dilakukan diantaranya,
1. Universitas Trunojoyo, Desa Telang, Kecamatan Kamal Kab Bangkalan.
2. Dusun Sambi, Desa Kendaban, Kecamatan Tanah Merah kab Bangkalan.
3. Dusun Kelbung, Desa Kelbung, Kecamatan Galis kab Bangkalan.
4. Dusun Nunggunong, Desa Bates, Kecamatan Blega kab Bangkalan.
5. Ponpes Al Anwar, Dusun Kedungdung, Patereman, Modung kab Bangkalan.
6. Dusun Lepelle, Desa Lepelle, Kecamatan Robatal kab Sampang 
7. Dusun Durbuk, Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan kab Sampang.
8. Dusun Semampir, Desa Kedungdung, Kecamatan Kedungdung kab Sampang.
9. Dusun Gunung Kesan, Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang kab Sampang.
10. Ponpes Al Mubarok Lembulen, Dusun Takben, Desa Panyapen, Kecamatan Jrengik kab Sampang.
11. Dusun Talaga, Desa Karang Nangka, Kecamatan Rubaru kab Sumenep.
12. Ponpes Al Madina, Dusun Klampok, Desa Rombia Barat, Kecamatan Ganding kab Sumenep.
13. Dusun Candi, Desa Badur, Kecamatan Batu Putih kab Sumenep.
14. Dusun Tenggina, Desa Batang-batang Jaya, Kecamatan Batang-batang kab Sumenep 
15. Ponpes An Najah, Dusun Blajut, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan kab Sumenep.(*)


 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Moh.Ridwan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV