SUARA INDONESIA

Atlet Kejurprov Remaja PSHT Jatim I Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Redaksi - 10 March 2024 | 14:03 - Dibaca 826 kali
Advertorial Atlet Kejurprov Remaja PSHT Jatim I Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan pada perwakilan atlit peserta Kejurprov Remaja PSHT Jawa Timur I di Ngawi. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, NGAWI - Sebanyak 388 atlet peserta Kejurprov Remaja PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Jawa Timur I di GOR Bung Hatta Ngawi terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Kejuaraan tingkat provinsi pertama di Ngawi ini resmi dibuka Ketua PSHT Ngawi Dwi Rianto Jatmiko pada Jumat (8/3/24), dan berakhir Minggu (10/3/2024). 

Dalam sambutannya, Wabup Ngawi sekaligus Ketua PSHT Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh atlet dan pelatih pencak silat, serta menegaskan komitmen Pemkab Ngawi untuk mendukung pengembangan olahraga, khususnya pencak silat.

"Kami sangat mengapresiasi prestasi yang telah diukir oleh atlet dan pelatih pencak silat. Kejurprov perdana ini menjadi bukti nyata bahwa Kabupaten Ngawi siap menjadi tuan rumah bagi kegiatan olahraga yang berprestasi," ujarnya.

Wabup juga berharap agar Kejurprov PSHT ini menjadi agenda rutin dalam kalender olahraga Jawa Timur. "Dengan rutinnya penyelenggaraan Kejurprov, diharapkan akan tercipta atlet-atlet berpotensi yang akan mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat Nasional bahkan Internasional," tuturnya.

Acara pembukaan Kejurprov Remaja PSHT Jawa Timur I dihadiri oleh beberapa tokoh penting diantaranya Ketua Umum PSHT Raden Moerjoko Hadi Wiyono, Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga Ngawi Wiwien Purwaningsih, Ketua Perwapus Wilayah Jatim Hendri Sugeng Santoso, Ketua KONI Ngawi Faizol, serta perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam acara ini dilakukan pula penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Wabup Ngawi Dwi Rianto Jatmiko kepada perwakilan atlet seluruh peserta Kejurprov Remaja PSHT Jawa Timur I.

Wabup mengatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini diberikan karena sudah menjadi komitmen Pemkab Ngawi bahwa setiap atlet Ngawi yang mengikuti event/kejuaraan dan setiap penyelenggaraan olahraga di Kabupaten Ngawi wajib mendapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Namun demikian, Wabup berpesan meski sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, harapannya jangan sampai ada yang celaka. Tetap junjung tinggi sportivitas. "Semoga semuanya selamat dan berprestasi semua," ucap Wabup.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Ngawi Setyoningsih menyampaikan terimakasih pada seluruh pengurus PSHT Madiun, Jawa Timur dan juga Ngawi khususnya pada Ketua PSHT yang juga sebagai Wakil Bupati Ngawi.

Setyoningsih juga mengaku sangat bangga karena Kejurprov Remaja PSHT Provinsi Jatim yang perdana ini diadakan di Kabupaten Ngawi, terlebih pihaknya sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan juga dipercaya untuk proteksi seluruh peserta.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Zakiah menyampaikan selamat pada Kabupaten Ngawi atas penyelenggaraan Kejurprov Remaja PSHT Provinsi Jatim I. Apresiasi dia sampaikan pada Ketua PSHT Ngawi yang juga Wakil Bupati Ngawi.

Menurut Zakiah, dalam segala hal yang berkaitan dengan olahraga oleh Wabup Ngawi diwajibkan daftar BPJS Ketenagakerjaan. "Sudah masuk di juknis kegiatan juga juknis pertandingan bahwa seluruh peserta wajib memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan. Ini karena begitu awarenessnya Pak Wabup Ngawi terhadap keselamatan para atlit," kata Zakiah. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV