SUARA INDONESIA

Tekan Dampak Covid-19 di Sektor Ekonomi, Begini Langkah Beejay Seafood Probolinggo

Lutfi Hidayat - 15 October 2020 | 20:10 - Dibaca 3.81k kali
Ekbis Tekan Dampak Covid-19 di Sektor Ekonomi, Begini Langkah Beejay Seafood Probolinggo
BeejayChef Resto di Jl. Suroyo Kota Probolinggo, Jawa Timur. (Insert. Marketing BeejayChef, Yeni Tunjukkan Produk Olahan Ikan CV. Beejay Seafood).

PROBOLINGGO - Perekonomian menjadi salah satu sektor penting yang juga terdampak pandemi Covid-19.

Pemerintah dan pihak perusahaan pun melakukan berbagai upaya penyelamatan agar tak terpuruk. 

Begitu juga dengan salah satu perusahaan produsen makanan olahan ikan beku (Frozen Food), CV. Beejay Seafood di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Komitmen pemberdayaan masyarakat agar tak terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 oleh perusahaan tersebut, dituangkan dalam teknik pemasaran dengan prinsip Brand With Purpose.

Direktur Operasional CV. Beejay Seafood, Juda Mangitung, mengatakan telah meluncurkan dua program andalan mereka, yakni Cooking Class dan Reseller Academy, hal itu disampaikan Juda pada peluncuran perdana, Rabu malam (14/10/2020).

Cooking Class menyasar para pelaku usaha kuliner yang ingin mengembangkan dan menambah menu berbahan dasar ikan serta para ibu rumah tangga yang ingin menyajikan variasi sumber protein ikan lebih kreatif pada keluarga.

Sedangkan Reseller Academy dikhususkan bagi masyarakat umum yang tertarik mendapatkan penghasilan tambahan dengan berjualan produk BeejayChef dari produksi Beejay Seafood. 

Para calon reseller ini nantinya dibekali pelatihan penjualan online dan berkesempatan berkunjung ke dalam pabrik untuk melihat proses produksi.

"Pada masa pandemi ini, sektor ekonomi bidang makanan tidak begitu terdampak. Nah program Reseller Academy ini adalah upaya kami untuk memberdayakan masyarakat, agar mendapat tambahan penghasilan," jelas Juda, pengusaha muda lulusan Teknologi Pangan Universitas Brawijaya itu.

CV. Beejay Seafood juga bergerak sebagai eksportir ikan beku dengan tujuan utama Australia dan Malaysia. 

Seluruh produk yang diekspor merupakan hasil tangkapan laut masyarakat nelayan Kota Probolinggo.

Ikan tangkapan nelayan antara 120-200 ton perbulan dapat diproduksi CV. Beejay Seafood untuk kebutuhan ekapor Negara Asia dan Australia.

Sementara penyerapan tenaga kerja masyarakat lokal sekitar 200 orang atau sekitar 90% dari jumlah keseluruhan karyawan yang ada.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV