SUARA INDONESIA

Jelang Pilkades Serentak di Banyuwangi, Posko Panitia Dirusak Orang Misterius

Muhammad Nurul Yaqin - 11 September 2023 | 13:09 - Dibaca 791 kali
News Jelang Pilkades Serentak di Banyuwangi, Posko Panitia Dirusak Orang Misterius
Kondisi alat peraga milik Panitia Pilkades Kalibarukulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi dirusak orang misterius. (Foto: Istimewa).

BANYUWANGI, Suaraindonesia.co.id - Jelang pilkades serentak di Banyuwangi, Jawa Timur, rupanya mulai menghangat. Posko panitia pilkades di Desa Kalibarukulon, Kecamatan Kalibaru, dirusak orang misterius. 

Pelaku merusak sejumlah alat peraga pilkades milik panitia. Diantaranya, baliho dan papan pengumuman pilkades. Kondisinya rusak, berserakan. Diduga dirobek, lalu dirobohkan.

Belum diketahui motif perusakan ini. Polisi Sektor Kalibaru masih menyelidiki dan mendalami kejadian tersebut.

Menurut keterangan Ketua Panitia Pilkades Kalibarukulon Siswo Subandriyo, pihaknya baru mengetahui insiden itu pada Sabtu (09/09/2023) siang.

"Kondisinya sudah porak poranda. Beberapa alat peraga pilkades diduga dirusak,” kata Siswo saat dikonfirmasi, Senin (11/09/2023).

Lebih lanjut, sejumlah perabot yang dirusak salah satunya papan pengumuman berisi daftar pemilih tetap (DPT). Pelaku merusak kertas pengumuman berisi daftar pemilih. Papan terbuat dari triplek ambruk dan acak-acakan. 

Siswo tak ingin berspekulasi terkait motif kejadian ini. Pascakejadian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Panitia Pilkades kecamatan dan kabupaten. Lalu, melaporkannya ke Polsek Kalibaru. 

“Sudah kami laporkan ke Polsek. Beberapa peraga yang rusak sudah diamankan sebagai barang bukti,” jelasnya. 

Meski terjadi perusakan, Siswo memastikan tahapan pilkades di desanya tetap normal. Apalagi, peralatan yang dirusak berada di luar kantor. Jumlah kerugian juga kecil. 

“Kejadian ini tak mempengaruhi tahapan pilkades. Sekarang sedang menunggu jadwal penetapan calon,” tegasnya. 

Insiden yang menimpa Panitia Pilkades ini yang kedua kalinya terjadi. Sebulan lalu, kantor Panitia Pilkades Kalibaru Kulon disegel. Setelah dilakukan mediasi, kantor yang berada di lingkungan Kantor Desa itu akhirnya dibuka. 

“Kalau kejadian penyegelan sudah berakhir damai. Kami tidak mempermasalahkan kejadian itu,” ucap Siswo. 

Pilkades Kalibaru Kulon diikuti oleh 5 bakal calon. Namun, dari kelimanya, bakal calon petahana dinyatakan tak lolos administrasi. 

Sejak itu, tensi politik di wilayah ini mulai memanas. Pilkades ini akan digelar serempak bersama 51 desa lain di Banyuwangi. Sesuai jadwal, pilkades serempak akan digelar 25 Oktober mendatang. 

Sementara itu, Kapolsek Kalibaru Iptu Yaman Adinata membenarkan perusakan sekretariat Pilkades ini. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kejadian ini. 

“Pelakunya masih diselidiki. Kasus ini di-back up Polresta. Sejumlah barang bukti sudah diamankan,” tegasnya. 

Sayangnya, di lokasi kejadian tidak ada kamera CCTV. Sehingga, polisi sedikit kesulitan melacak pelaku. Perusakan diduga dilakukan malam hari. 

Versi panitia pilkades, mereka terakhir masuk kantor pada Jumat (08/09/2023) siang. Kondisi secretariat masih utuh. 

“Dugaannya, perusakan dilakukan malam hari,” kata Yaman.

Sementara Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ahmad Faisol mengaku telah mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.

"Kejadian perusakan di posko panitia Pilkades Kalibarukulon sepenuhnya kami serahkan ke pihak kepolisian," tegasnya. (yq/amb)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Yuni Amalia

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV