SUARA INDONESIA

Seorang Anak Korban Ledakan Tabung Elpiji di Banyuwangi Meninggal di Rumah Sakit

Muhammad Nurul Yaqin - 03 March 2023 | 13:03 - Dibaca 964 kali
Peristiwa Daerah Seorang Anak Korban Ledakan Tabung Elpiji di Banyuwangi Meninggal di Rumah Sakit
Ilustrasi tabung gas elpiji bocor. (Pixabay)

BANYUWANGI - Hadi Sopyan (24), salah satu anak yang menjadi korban ledakan tabung elpiji di Banyuwangi, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng.

Korban meninggal pada Jumat (3/3/2023). Hadi meninggal setelah tiga hari dirawat di rumah sakit setempat. Ia merupakan korban dengan kondisi terparah, yakni luka bakar 70 persen.

Direktur RSUD Genteng Siti Asiyah Anggraeni mengatakan, sebelum meninggal, Hadi sempat menjalani beberapa perawatan. Salah satunya operasi penghilangan bula akibat luka bakar.

Kondisi luka yang dialami Hadi tergolong parah. Hadi juga menderita trauma inhalasi. Yakni cedera saluran napas yang sering mengakibatkan kematian pada korban kebakaran.

"Jadi yang menyebabkan parah itu. Trauma inhalasi yang membuat risikonya tinggi," kata Asiyah kepada wartawan.

Asiyah menerangkan, jenazah Hadi telah dipindahkan dari ruang perawatan ke kamar jenazah. Jasad akan diambil oleh keluarga untuk dimakamkan.

Sementara itu, tiga korban lainnya masih menjalani perawatan di ruang khusus. Ketiga korban itu yakni Suryono (72) yang menderita luka bakar 40 persen, Khomiyah (55) menderita luka bakar 50 persen, dan Ibnu Mubarok (18) menderita luka bakar 31 persen.

Keempat korban itu merupakan satu keluarga. Mereka terdiri dari bapak, ibu, dan dua anak. Korban meninggal adalah anak sulung.

Ketiga korban lainnya, menurut Asiyah, kondisinya mulai membaik ketimbang saat pertama kali datang. Pihak rumah sakit menempatkan para korban di ruang khusus. Mereka tak boleh dijenguk karena rawan paparan yang mengakibatkan infeksi.

Untuk itu, Asiyah meminta keluarga korban untuk memahami larangan jenguk tersebut.

"Kulit yang melepuh kami ambili, sehingga rawan sekali terjadi infeksi pada lapisan kulit yang telah terbuka," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan tabung gas elpiji terjadi di sebuah rumah di Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (28/2/2023).

Nahasnya, ledakan tabung akibat kebocoran gas itu mengakibatkan satu keluarga terkena dampak. Mereka yang terdiri dari empat orang mengalami luka bakar dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV