SUARA INDONESIA

Anggota DPRD Situbondo Apresiasi Perbaikan Tanggul Oleh Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur

Syamsuri - 07 April 2023 | 18:04 - Dibaca 868 kali
Peristiwa Daerah Anggota DPRD Situbondo Apresiasi Perbaikan Tanggul Oleh Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur
Anggota Komisi II DPRD Situbondo, Asyheri Saat Meninjau Perbaikan Tanggul di Saluran Sungai Desa Klatakan (Foto : Syamsuri/suaraindonesia.co.id)

SITUBONDO - Ketar ketir warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo menjelang Hari Raya idul Fitri 1444 H tahun 2023 mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi II DPRD Situbondo, M. Asyheri Nur. 

Hal itu lantaran tanggul di saluran sungai kukusan yang menuju Desa Klatakan jebol akibat banjir yang terjadi pada dua bulan lalu. 

Apabila tidak segera diperbaiki, maka akan berdampak terhadap sawah dan permukiman warga di sekitar sungai tersebut menjadi terendam. 

Namun, saat ini Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur Cabang Bondowoso sudah mengambil langkah cepat dengan mendatangkan alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol akibat tergerus saluran air sungai tersebut menuju desa Klatakan seperti semula. 

"Alhamdulillah hari ini Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur Cabang Bondowoso sudah mengambil langkah cepat. Sehingga ketika terjadi hujan besar lagi sudah dapat di antisipasi dan tidak bisa masuk kembali ke sawah dan permukiman warga," ujar Asyheri, Jumat (7/4/2023). 

Pihaknya mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur karena telah merespon cepat adanya tanggul jebol tersebut. 

"Dengan adanya perbaikan tanggul ini, saya berharap tidak terjadi dampak banjir yang signifikan lagi ketika turun hujan lebat, sehingga warga di Desa Klatakan tidak merasa kawatir dan waswas Lagi, apalagi saat ini menghadapi Hari Raya Idul Fitri,” kata Politisi PKB dari Desa Kukusan ini. 

Asyheri berharap Pemerintah Provinsi Jatim dalam hal ini Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur Cabang Bondowoso agar perbaikan tanggul yang dilakukan ini diperkuat kembali dengan dilapisi tangkis berupa bronjong. 

"Kalau perlu dibangunkan plengsengan yang permanen, sehingga dapat mengurangi dampak banjir yang terjadi pada bulan sebelumnya. Walau saat ini masih ada genangan di sawah sawah milik warga, namun tidak setinggi sebelumnya," ucapnya. 

Adanya genangan air tersebut, kata dia, dikarenakan genangan air yang yang ada tidak bisa dibuang karena tidak ada saluran airnya.

"Oleh karena itu, kedepan ini supaya diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo,” pinta Asyheri. 

Sementara itu, Staf perencanaan UPT PSDA dinas PU SDA Provinsi Jatim Cabang Bondowoso, Abdul Dahnan menambahkan, kegiatan yang dilakukan hari ini adalah tanggap darurat bencana yang dilaksanakan oleh Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur 

"Ini berawal dari usulan Kepala Desa Klatakan dan warga setempat karena setiap terjadi hujan, walaupun hujannya tidak terjadi di Desa Klatakan atau dari Desa lain, namun air banjir ini tetap masuk ke sawah dan permukiman warga," jelasnya. 

Sehingga, lanjut dia, Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur melakukan langkah cepat dengan melaksanakan kegiatan tanggap darurat bencana. 

"Ini dilakukan agar warga tidak terdampak lagi apabila terjadi banjir, apalagi sebentar lagi warga desa disini menghadapi musim lebaran hari Raya Idul Fitri," tandasnya. 

Untuk sementara, lanjut dia, antisipasi yang telah dilakukan adalah memperbaiki tanggul penanganan darurat terlebih dahulu. 

"Insyaallah sesudah hari raya sesuai instruksi dari pimpinan, tanggul ini juga akan diperkuat dengan tangkis semi permanen atau semua tanggul yang diperbaiki ini kita berikan pasangan batu dan bronjong," tuturnya. 

Menurutnya, dengan adanya perbaikan tanggul tersebut, warga desa Klatakan tidak perlu was-was dan khawatir kembali. 

"Sebab intensitas hujan saat ini sudah tidak terlalu besar lagi, hanya tangkis nya yang sudah jebol ini levelnya sudah rata dengan dasar sungai, sehingga air mudah sekali masuk. Kita upayakan dalam dua minggu ini tanggul yang diperbaiki sudah selesai dibangun. Sehingga sudah ada antisipasi ketika terjadi banjir kembali seperti bulan sebelumnya," bebernya. 

Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berkomitmen untuk mengatasi persoalan banjir di wilayah Kabupaten Situbondo, khususnya di Desa Klatakan Kecamatan Kendit. 

"Sehingga air yang merendam permukiman dan dapat mengakibatkan puluhan hektar sawah dan puluhan rumah di desa Katakan rusak tidak akan terulang kembali," pungkas Abdul. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV