SUARA INDONESIA

DPRD Lamongan Soroti Kinerja Bupati Fadeli Yang Gagal Selesaikan Banjir Bengawan Jero

M Nur Ali Zulfikar - 09 January 2021 | 14:01 - Dibaca 1.73k kali
Politik DPRD Lamongan Soroti Kinerja Bupati Fadeli Yang Gagal Selesaikan Banjir Bengawan Jero
Anshori saat meninjau lokasi terdampak banjir bengawan jero

LAMONGAN - Anggota DPRD Lamongan Fraksi Partai Gerindra, Anshori, soroti kinerja Bupati Fadeli selama dua periode, yang dinilai gagal selesaikan permasalahan banjir bengawan jero.

Dimana masalah tersebut, hampir setiap tahun menjadi momok serius bagi masyarakat.

Anshori mengungkapkan, banjir yang paling belum bisa diselesaikan adalah di bantaran Bengawan Jero, yang selalu merendam rumah dan tambak warga di Kecamatan Turi, Kalitengah, Deket, Glagah dan Karangbinangun.

"Saya tadi sidak melihat kondisi banjir. Menurut saya banjir bengawan jero paling tidak ada tiga penyebabnya yaitu curah hujan tinggi, pendangkalan sungai bengawan jero, dan penuhnya enceng gondok di sungai bengawan jero," ungkap Anshori, Sabtu (9/1/2021), siang.

Faktor tersebut, ujar Anshori, membuat banjir di bengawan jero meluas, hingga membuat puluhan lembaga pendidikan kebanjiran, ribuan rumah kebanjiran dan ribuan hektar tambak kebanjiran, dan infrastruktur jalan mengalami kerusakan yang mengakibatkan kerugian puluhan milyar.

"Jika terus begini, petani akan terus mengalami kerugian materil puluhan milyar akibat gagal panen. Selain itu juga menghambat segala aktifitas berbagai sektor, mulai sektor pemerintahan, pendidikan, keagamaan dan juga perekonomian," ujar pria yang juga anggota komisi B DPRD Lamongan ini.

Pria yang juga wakil ketua DPC Gerindra Lamongan ini juga banyak mendapatkan masukan dan keluhan dari warga sekitar bantaran bengawan jero.

"Banyak keluhan yang saya terima mulai belum adanya bantuan sembako bagi warga yang rumahnya terendam banjir, tambaknya yang gagal panen akibat banjir, toko-toko sepi, belum adanya posko kesehatan, sampai susahnya keluar rmh karena jalur darat kebanjiran, sepeda motor sering mogok atau mati, jalur air juga tidak bisa di lewati akibat tertutup enceng gondok," tegasnya

Anshori berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan segera mengambil langkah untuk menyelesaikan banjir bengawan jero. Khususnya yang paling mendesak adalah segera melakukan pembersihan enceng gondok.

"Saya meminta Pemkab Lamongan secepatnya membersihkan enceng gondok, saya juga berharap dalam seminggu ini sudah selesai membersihkan enceng gondok. Kalau memang Pemkab punya niatan, saya kira dalam waktu seminggu ini bisa dibersihkan.

Apakah nanti kerjasama dengan TNI, Polri, ormas kepemudaan, organisasi pencak silat dan warga. Pembersihan enceng gondok ini penting dan sifatnya darurat, dengan bersihnya enceng gondok aliran air bisa cepat, masyarakat bisa menggunakan transportasi air,sehingga perekonomian masyarakat tidak lumpuh," imbuhnya

Anshori juga meminta agar Pemkab segera memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir, seperti warga yang rumahnya terendam banjir agar dapat perhatian dan mendapatkan bantuan sembako seperti tahun-tahun sebelumnya, karena sampai hari ini belum ada bantuan dari Pemkab Lamongan. 

"Solusi lain yang diharapkan adalah Pemerintah melakukan pengerukan dan normalisasi bengawan jero yang mengalami pendangkalan. Sehingga tahun-tahun ke depan kalau ada banjir tidak separah seperti sekarang ini," pungkasnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M Nur Ali Zulfikar
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV