JEMBER, suaraindonesia.co.id- Inilah Mbah Nimo. Warga Dusun Darungan, Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dia hidup bersama istri tercintanya yang mengalami patah, akibat ditabrak motor di depan rumahnya.
Ia baru saja menerima bantuan sembako dari Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Jember, Kamis (21/09/2023).
Air matanya berlinang, saat petugas YDSF membukakan bungkusan yang berisi aneka kebutuhan pokok.
Dia tidak kuasa menahan air mata, saat bantuan itu diterimakan langsung kepadanya.
Maklum saja, untuk bisa makan, ia hanya bekerja mencari rongsokan plastik kemudian dijual untuk bertahan hidup.
Pria tua ini, adalah salah seorang warga Jember, yang hidup di bawah garis kemiskinan dan masih tergolong susah mencari makan.
Meski tidak dikaruniai anak, pasangan ini masih tetap semangat. Beruntung, rumahnya pernah dibedah beberapa tahun lalu.
Meski begitu, mereka masih sangat kesusahan mencari makanan.
Tubuh Mbah Nimo terlihat membungkuk dan sempoyongan bila berjalan. Ya, karena faktor usia.
"Alhamdulillah, terimakasih atas pemberiannya, semoga ALLAH mengganti yang lebih baik," ungkapnya, dengan nada menyentuh.
Sementara perwakilan YDSF Jember Miswati menyampaikan, bahwa pemberian bantuan itu sebagai bentuk partisipasi YDSF terhadap kemiskinan.
"Ini dari para donatur, kami hanya menyampaikan saja," ungkapannya.
Ia juga tidak membantah, bahwa mencari sasaran penerima bantuan di Kabupaten Jember masih sangat mudah.
"Tidak sulit. Artinya kemiskinan di Jember khususnya Jember utara ini masih mudah ditemui," paparnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yuni Amalia |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi